Nomor Surat: 19
Arti Nama Surat: Maryam binti Imram. Ibu Nabi Isa ‘alaihis salam
Jumlah ayat: 98 (sembilan puluh delapan) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Arti Nama Surat: Maryam binti Imram. Ibu Nabi Isa ‘alaihis salam
Jumlah ayat: 98 (sembilan puluh delapan) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Kaaf Haa Yaa Ain Shaad.
QS. Maryam (19) : 1
QS. Maryam (19) : 1
(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria.
QS. Maryam (19) : 2
QS. Maryam (19) : 2
Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
QS. Maryam (19) : 3
QS. Maryam (19) : 3
Ia berkata: “Ya Tuhanku,
sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan
aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.
QS. Maryam (19) : 4
QS. Maryam (19) : 4
Dan sesungguhnya aku khawatir
terhadap mawali-ku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang
mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang anak laki-laki.”
QS. Maryam (19) : 5
QS. Maryam (19) : 5
“Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Yaqub, dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.”
QS. Maryam (19) : 6
QS. Maryam (19) : 6
Wahai Zakaria, sesungguhnya Kami
memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang
namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang
serupa dengan dia.
QS. Maryam (19) : 7
QS. Maryam (19) : 7
Zakaria berkata: “Ya Tuhanku,
bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang
mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat
tua”.
QS. Maryam (19) : 8
QS. Maryam (19) : 8
Tuhan berfirman: “Demikianlah”.
Tuhan berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah
Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada
sama sekali”.
QS. Maryam (19) : 9
QS. Maryam (19) : 9
Zakaria berkata: “Ya Tuhanku,
berilah aku suatu tanda”. Tuhan berfirman: “Tanda bagimu ialah bahwa
kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam,
padahal kamu sehat”.
QS. Maryam (19) : 10
QS. Maryam (19) : 10
Maka ia keluar dari mihrab
menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu
bertasbih di waktu pagi dan petang.
QS. Maryam (19) : 11
QS. Maryam (19) : 11
“Wahai Yahya! ambillah Al Kitab
(Taurat) itu dengan sungguh-sungguh.” Dan Kami berikan kepadanya
hikmah selagi ia masih kanak-kanak.
QS. Maryam (19) : 12
QS. Maryam (19) : 12
Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa.
QS. Maryam (19) : 13
QS. Maryam (19) : 13
Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
QS. Maryam (19) : 14
QS. Maryam (19) : 14
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
QS. Maryam (19) : 15
QS. Maryam (19) : 15
Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur.
QS. Maryam (19) : 16
QS. Maryam (19) : 16
Maka ia mengadakan tabir (yang
melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka
ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
QS. Maryam (19) : 17
QS. Maryam (19) : 17
Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa”.
QS. Maryam (19) : 18
QS. Maryam (19) : 18
Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”.
QS. Maryam (19) : 19
QS. Maryam (19) : 19
Maryam
berkata: “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang
tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula)
seorang pezina!”
QS. Maryam (19) : 20
QS. Maryam (19) : 20
Jibril berkata: “Demikianlah”.
Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami
menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan
hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan”.
QS. Maryam (19) : 21
QS. Maryam (19) : 21
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
QS. Maryam (19) : 22
QS. Maryam (19) : 22
Maka rasa sakit akan melahirkan
anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata:
“Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang
yang tidak berarti, lagi dilupakan”.
QS. Maryam (19) : 23
QS. Maryam (19) : 23
Maka Jibril menyerunya dari
tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu
telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
QS. Maryam (19) : 24
QS. Maryam (19) : 24
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.
QS. Maryam (19) : 25
QS. Maryam (19) : 25
Maka makan, minum dan bersenang
hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah:
“Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah,
maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari
ini.”
QS. Maryam (19) : 26
QS. Maryam (19) : 26
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata:” Wahai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat munkar.
QS. Maryam (19) : 27
QS. Maryam (19) : 27
Wahai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina!”
QS. Maryam (19) : 28
QS. Maryam (19) : 28
Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?”
QS. Maryam (19) : 29
QS. Maryam (19) : 29
Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”
QS. Maryam (19) : 30
QS. Maryam (19) : 30
“Dan Dia menjadikan aku seorang
yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku
(mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.”
QS. Maryam (19) : 31
QS. Maryam (19) : 31
“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”
QS. Maryam (19) : 32
QS. Maryam (19) : 32
Dan kesejahteraan semoga
dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal
dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali “.
QS. Maryam (19) : 33
QS. Maryam (19) : 33
Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
QS. Maryam (19) : 34
QS. Maryam (19) : 34
Tidak layak bagi Allah
mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu,
maka Dia hanya berkata kepadanya:” Jadilah “, maka jadilah ia.
QS. Maryam (19) : 35
QS. Maryam (19) : 35
Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
QS. Maryam (19) : 36
QS. Maryam (19) : 36
Maka berselisihlah
golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
QS. Maryam (19) : 37
QS. Maryam (19) : 37
Alangkah terangnya pendengaran
mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang
kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia)
berada dalam kesesatan yang nyata.
QS. Maryam (19) : 38
QS. Maryam (19) : 38
Dan berilah mereka peringatan
tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus.
Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.
QS. Maryam (19) : 39
QS. Maryam (19) : 39
Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.
QS. Maryam (19) : 40
QS. Maryam (19) : 40
Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Qur’an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.
QS. Maryam (19) : 41
QS. Maryam (19) : 41
Ingatlah ketika ia berkata
kepada bapaknya: “Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang
tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu
sedikitpun?
QS. Maryam (19) : 42
QS. Maryam (19) : 42
Wahai bapakku, sesungguhnya
telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang
kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu
jalan yang lurus.
QS. Maryam (19) : 43
QS. Maryam (19) : 43
Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
QS. Maryam (19) : 44
QS. Maryam (19) : 44
Wahai bapakku, sesungguhnya aku
khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah,
maka kamu menjadi kawan bagi syaithan “.
QS. Maryam (19) : 45
QS. Maryam (19) : 45
Berkata bapaknya: “Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama “.
QS. Maryam (19) : 46
QS. Maryam (19) : 46
Berkata Ibrahim: “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku.
QS. Maryam (19) : 47
QS. Maryam (19) : 47
Dan aku akan menjauhkan diri
dari padamu dan daripada apa yang kamu seru selain dari Allah, dan aku
akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan
berdoa kepada Tuhanku “.
QS. Maryam (19) : 48
QS. Maryam (19) : 48
Maka ketika Ibrahim
sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah
selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yaqub. Dan
masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
QS. Maryam (19) : 49
QS. Maryam (19) : 49
Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.
QS. Maryam (19) : 50
QS. Maryam (19) : 50
Dan ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Qur’an) ini.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang Rasul dan nabi.
QS. Maryam (19) : 51
QS. Maryam (19) : 51
Dan Kami telah memanggilnya
dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada
Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
QS. Maryam (19) : 52
QS. Maryam (19) : 52
Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
QS. Maryam (19) : 53
QS. Maryam (19) : 53
Dan ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur’an.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah
seorang Rasul dan nabi.
QS. Maryam (19) : 54
QS. Maryam (19) : 54
Dan ia menyuruh ahlinya untuk bershalat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.
QS. Maryam (19) : 55
QS. Maryam (19) : 55
Dan ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur’an.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
QS. Maryam (19) : 56
QS. Maryam (19) : 56
Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
QS. Maryam (19) : 57
QS. Maryam (19) : 57
Mereka itu adalah orang-orang
yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan
Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari
keturunan Ibrahim
dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan
telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah
kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
QS. Maryam (19) : 58
QS. Maryam (19) : 58
Maka datanglah sesudah mereka
pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan
hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.
QS. Maryam (19) : 59
QS. Maryam (19) : 59
Kecuali orang yang bertaubat,
beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak
dianiaya (dirugikan) sedikit pun.
QS. Maryam (19) : 60
QS. Maryam (19) : 60
Yaitu surga Adn yang telah
dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya,
sekalipun (surga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti
akan ditepati.
QS. Maryam (19) : 61
QS. Maryam (19) : 61
Mereka tidak mendengar
perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi
mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
QS. Maryam (19) : 62
QS. Maryam (19) : 62
Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
QS. Maryam (19) : 63
QS. Maryam (19) : 63
Dan tidaklah kami (Jibril)
turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang
ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang
ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
QS. Maryam (19) : 64
QS. Maryam (19) : 64
Tuhan (yang menguasai) langit
dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah dia
dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui
ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
QS. Maryam (19) : 65
QS. Maryam (19) : 65
Dan berkata manusia: “Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali? ”
QS. Maryam (19) : 66
QS. Maryam (19) : 66
Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
QS. Maryam (19) : 67
QS. Maryam (19) : 67
Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan
Kami bangkitkan mereka bersama syaithan, kemudian akan Kami datangkan
mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.
QS. Maryam (19) : 68
QS. Maryam (19) : 68
Kemudian pasti akan Kami tarik
dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
QS. Maryam (19) : 69
QS. Maryam (19) : 69
Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
QS. Maryam (19) : 70
QS. Maryam (19) : 70
Dan tidak ada seorangpun
daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah
suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
QS. Maryam (19) : 71
QS. Maryam (19) : 71
Kemudian Kami akan
menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang
zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
QS. Maryam (19) : 72
QS. Maryam (19) : 72
Dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang
kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: “Manakah di antara kedua
golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan
lebih indah tempat pertemuan (nya)? ”
QS. Maryam (19) : 73
QS. Maryam (19) : 73
Berapa banyak umat yang telah
Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat
rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata.
QS. Maryam (19) : 74
QS. Maryam (19) : 74
Katakanlah:” Barangsiapa yang
berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah
memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa
yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan
mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah
penolong-penolongnya “.
QS. Maryam (19) : 75
QS. Maryam (19) : 75
Dan Allah akan menambah
petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal
saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih
baik kesudahannya.
QS. Maryam (19) : 76
QS. Maryam (19) : 76
Maka apakah kamu telah melihat
orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: ” Pasti aku
akan diberi harta dan anak”.
QS. Maryam (19) : 77
QS. Maryam (19) : 77
Adakah mereka melihat yang ghaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,
QS. Maryam (19) : 78
QS. Maryam (19) : 78
Sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya.
QS. Maryam (19) : 79
QS. Maryam (19) : 79
Dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri.
QS. Maryam (19) : 80
QS. Maryam (19) : 80
Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka.
QS. Maryam (19) : 81
QS. Maryam (19) : 81
Sekali-kali tidak. Kelak mereka
(sembahan-sembahan itu) akan mengingkari penyembahan
(pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu
akan menjadi musuh bagi mereka.
QS. Maryam (19) : 82
QS. Maryam (19) : 82
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya
Kami telah mengirim syaithan-syaithan itu kepada orang-orang kafir
untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?,
QS. Maryam (19) : 83
QS. Maryam (19) : 83
Maka janganlah kamu
tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami
hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan
perhitungan yang teliti.
QS. Maryam (19) : 84
QS. Maryam (19) : 84
(Ingatlah) hari (ketika) Kami
mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
sebagai perutusan yang terhormat.
QS. Maryam (19) : 85
QS. Maryam (19) : 85
Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.
QS. Maryam (19) : 86
QS. Maryam (19) : 86
Mereka tidak dapat memberi syafaat, kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.
QS. Maryam (19) : 87
QS. Maryam (19) : 87
Dan mereka berkata:” Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak “.
QS. Maryam (19) : 88
QS. Maryam (19) : 88
Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat munkar.
QS. Maryam (19) : 89
QS. Maryam (19) : 89
Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh.
QS. Maryam (19) : 90
QS. Maryam (19) : 90
Karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.
QS. Maryam (19) : 91
QS. Maryam (19) : 91
Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
QS. Maryam (19) : 92
QS. Maryam (19) : 92
Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
QS. Maryam (19) : 93
QS. Maryam (19) : 93
Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
QS. Maryam (19) : 94
QS. Maryam (19) : 94
Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
QS. Maryam (19) : 95
QS. Maryam (19) : 95
Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan
dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
QS. Maryam (19) : 96
QS. Maryam (19) : 96
Maka sesungguhnya telah Kami
mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar
gembira dengan Al Qur’an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar
kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
QS. Maryam (19) : 97
QS. Maryam (19) : 97
Dan berapa banyak telah Kami
binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari
mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?
QS. Maryam (19) : 98
QS. Maryam (19) : 98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar