bloger newbie

Senin, 19 September 2011

Asy-Syu’ara (bahasa indonesia)

Nomor Surat: 26
Arti Nama Surat: Para penyair
Jumlah ayat: 227 (dua ratus dua puluh tujuh) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:

Thaa siin miim
QS. asy-Syu’ara (26) : 1
Inilah ayat-ayat Al Qur’an yang menerangkan.
QS. asy-Syu’ara (26) : 2
Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 3
Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 4
Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 5
Sungguh mereka telah mendustakan (Al Qur’an), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
QS. asy-Syu’ara (26) : 6
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
QS. asy-Syu’ara (26) : 7
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 8
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 9
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): “Datangilah kaum yang zalim itu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 10
(yaitu) kaum Firaun. Mengapa mereka tidak bertakwa?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 11
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 12
Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.
QS. asy-Syu’ara (26) : 13
Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 14
Allah berfirman: “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan).
QS. asy-Syu’ara (26) : 15
Maka datanglah kamu berdua kepada Firaun dan katakanlah olehmu: “Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
QS. asy-Syu’ara (26) : 16
lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami. ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 17
Firaun menjawab:” Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 18
dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk orang-orang yang tidak membalas guna “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 19
Berkata Musa: “Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.
QS. asy-Syu’ara (26) : 20
Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara Rasul-rasul.
QS. asy-Syu’ara (26) : 21
Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 22
Firaun bertanya: “Siapa Tuhan semesta alam itu? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 23
Musa menjawab:” Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya. (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 24
Berkata Firaun kepada orang-orang sekelilingnya: “Apakah kamu tidak mendengarkan? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 25
Musa berkata (pula): “Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 26
Firaun berkata:” Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 27
Musa berkata:” Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 28
Firaun berkata:” Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 29
Musa berkata:” Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 30
Firaun berkata:” Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 31
Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
QS. asy-Syu’ara (26) : 32
Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 33
Firaun berkata kepada kepada pembesar-pembesar yang berada di-xxx sekelilingnya: “Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
QS. asy-Syu’ara (26) : 34
ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 35
Mereka menjawab:” Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
QS. asy-Syu’ara (26) : 36
niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 37
Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,
QS. asy-Syu’ara (26) : 38
dan dikatakan kepada orang banyak: “Berkumpullah kamu sekalian,
QS. asy-Syu’ara (26) : 39
semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 40
Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Firaun: “Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 41
Firaun menjawab: “Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 42
Berkatalah Musa kepada mereka: “Jatuhkanlah apa yang hendak kamu jatuhkan”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 43
Lalu mereka menjatuhkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: “Demi kekuasaan Firaun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 44
Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 45
Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),
QS. asy-Syu’ara (26) : 46
mereka berkata: “Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
QS. asy-Syu’ara (26) : 47
(yaitu) Tuhan Musa dan Harun”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 48
Firaun berkata: “Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 49
Mereka berkata: “Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,
QS. asy-Syu’ara (26) : 50
sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 51
Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: “Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 52
Kemudian Firaun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
QS. asy-Syu’ara (26) : 53
(Firaun berkata): “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
QS. asy-Syu’ara (26) : 54
dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
QS. asy-Syu’ara (26) : 55
dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 56
Maka Kami keluarkan Firaun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,
QS. asy-Syu’ara (26) : 57
dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia,
QS. asy-Syu’ara (26) : 58
demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.
QS. asy-Syu’ara (26) : 59
Maka Firaun dan bala tentaranya menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
QS. asy-Syu’ara (26) : 60
Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: “Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 61
Musa menjawab: “Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 62
Lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu”. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti adalah seperti gunung yang besar.
QS. asy-Syu’ara (26) : 63
Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain,
QS. asy-Syu’ara (26) : 64
Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 65
Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 66
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 67
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 68
Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
QS. asy-Syu’ara (26) : 69
Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Apakah yang kamu sembah?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 70
Mereka menjawab: “Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 71
Berkata Ibrahim: “Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa) mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,
QS. asy-Syu’ara (26) : 72
Atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 73
Mereka menjawab: ” (Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 74
Ibrahim berkata: “Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
QS. asy-Syu’ara (26) : 75
kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
QS. asy-Syu’ara (26) : 76
Karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam, xx
QS. asy-Syu’ara (26) : 77
(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,
QS. asy-Syu’ara (26) : 78
dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
QS. asy-Syu’ara (26) : 79
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
QS. asy-Syu’ara (26) : 80
dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
QS. asy-Syu’ara (26) : 81
dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 82
(Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
QS. asy-Syu’ara (26) : 83
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
QS. asy-Syu’ara (26) : 84
dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
QS. asy-Syu’ara (26) : 85
dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
QS. asy-Syu’ara (26) : 86
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
QS. asy-Syu’ara (26) : 87
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
QS. asy-Syu’ara (26) : 88
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
QS. asy-Syu’ara (26) : 89
dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
QS. asy-Syu’ara (26) : 90
dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat”,
QS. asy-Syu’ara (26) : 91
dan dikatakan kepada mereka: “Di manakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah (nya),
QS. asy-Syu’ara (26) : 92
selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 93
Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
QS. asy-Syu’ara (26) : 94
dan bala tentara iblis semuanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 95
Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
QS. asy-Syu’ara (26) : 96
“Demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
QS. asy-Syu’ara (26) : 97
karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 98
Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
QS. asy-Syu’ara (26) : 99
Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorangpun,
QS. asy-Syu’ara (26) : 100
dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
QS. asy-Syu’ara (26) : 101
maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 102
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 103
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 104
Kaum Nuh telah mendustakan para Rasul.
QS. asy-Syu’ara (26) : 105
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?
QS. asy-Syu’ara (26) : 106
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 107
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 108
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam,
QS. asy-Syu’ara (26) : 109
Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 110
Mereka berkata:” Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 111
Nuh menjawab:” Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
QS. asy-Syu’ara (26) : 112
Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
QS. asy-Syu’ara (26) : 113
Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 114
Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 115
Mereka berkata:” Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 116
Nuh berkata:” Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
QS. asy-Syu’ara (26) : 117
karena itu adakanlah keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 118
Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
QS. asy-Syu’ara (26) : 119
Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
QS. asy-Syu’ara (26) : 120
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 121
Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 122
Kamu Aad telah mendustakan para Rasul.
QS. asy-Syu’ara (26) : 123
Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka:” Mengapa kamu tidak bertakwa?
QS. asy-Syu’ara (26) : 124
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 125
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 126
Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 127
Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,
QS. asy-Syu’ara (26) : 128
dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
QS. asy-Syu’ara (26) : 129
Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.
QS. asy-Syu’ara (26) : 130
Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 131
Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
QS. asy-Syu’ara (26) : 132
Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
QS. asy-Syu’ara (26) : 133
dan kebun-kebun dan mata air,
QS. asy-Syu’ara (26) : 134
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 135
Mereka menjawab:” Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,
QS. asy-Syu’ara (26) : 136
(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 137
dan kami sekali-kali tidak akan diazab-xx “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 138
Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 139
Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 140
Kaum Tsamud telah mendustakan Rasul-rasul.
QS. asy-Syu’ara (26) : 141
Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka:” Mengapa kamu tidak bertakwa?
QS. asy-Syu’ara (26) : 142
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 143
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 144
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 145
Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini) dengan aman,
QS. asy-Syu’ara (26) : 146
di dalam kebun-kebun serta mata air,
QS. asy-Syu’ara (26) : 147
dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.
QS. asy-Syu’ara (26) : 148
Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
QS. asy-Syu’ara (26) : 149
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
QS. asy-Syu’ara (26) : 150
dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
QS. asy-Syu’ara (26) : 151
yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 152
Mereka berkata:” Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
QS. asy-Syu’ara (26) : 153
kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 154
Shaleh menjawab:” Ini seekor unta betina, dia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 155
Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 156
Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,
QS. asy-Syu’ara (26) : 157
maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 158
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 159
Kaum Luth telah mendustakan Rasul-rasul,
QS. asy-Syu’ara (26) : 160
ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka:” Mengapa kamu tidak bertakwa? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 161
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 162
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 163
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 164
Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
QS. asy-Syu’ara (26) : 165
dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 166
Mereka menjawab: “Wahai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 167
Luth berkata: “Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 168
(Luth berdoa): Ya Tuhan Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat perbuatan) yang mereka kerjakan “. (Akibat perbuatan) yang mereka kerjakan”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 169
Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,
QS. asy-Syu’ara (26) : 170
kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
QS. asy-Syu’ara (26) : 171
Kemudian Kami binasakan yang lain.
QS. asy-Syu’ara (26) : 172
Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 173
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 174
Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 175
Penduduk Aikah telah mendustakan Rasul-rasul;
QS. asy-Syu’ara (26) : 176
ketika Syuaib berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?,
QS. asy-Syu’ara (26) : 177
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 178
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
QS. asy-Syu’ara (26) : 179
dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 180
Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
QS. asy-Syu’ara (26) : 181
dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
QS. asy-Syu’ara (26) : 182
Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;
QS. asy-Syu’ara (26) : 183
dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 184
Mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,
QS. asy-Syu’ara (26) : 185
dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.
QS. asy-Syu’ara (26) : 186
Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
QS. asy-Syu’ara (26) : 187
Syuaib berkata:” Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 188
Kemudian mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar.
QS. asy-Syu’ara (26) : 189
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 190
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 191
Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
QS. asy-Syu’ara (26) : 192
dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
QS. asy-Syu’ara (26) : 193
ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
QS. asy-Syu’ara (26) : 194
dengan bahasa Arab yang jelas.
QS. asy-Syu’ara (26) : 195
Dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 196
Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
QS. asy-Syu’ara (26) : 197
Dan kalau Al Qur’an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
QS. asy-Syu’ara (26) : 198
lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 199
Demikianlah Kami masukkan Al Qur’an ke dalam hati orang-orang yang durhaka.
QS. asy-Syu’ara (26) : 200
Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,
QS. asy-Syu’ara (26) : 201
maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,
QS. asy-Syu’ara (26) : 202
lalu mereka berkata:” Apakah kami dapat diberi tangguh? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 203
Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?
QS. asy-Syu’ara (26) : 204
Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,
QS. asy-Syu’ara (26) : 205
kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,
QS. asy-Syu’ara (26) : 206
niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 207
Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;
QS. asy-Syu’ara (26) : 208
untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.
QS. asy-Syu’ara (26) : 209
Dan Al Qur’an itu bukanlah dibawa turun oleh syaithan-syaithan.
QS. asy-Syu’ara (26) : 210
Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Qur’an itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
QS. asy-Syu’ara (26) : 211
Sesungguhnya mereka benar-benar di jauhkan daripada mendengar Al Qur’an itu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 212
Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab.
QS. asy-Syu’ara (26) : 213
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
QS. asy-Syu’ara (26) : 214
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 215
Jika mereka mendurhakaimu maka Katakanlah:” Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan “;
QS. asy-Syu’ara (26) : 216
Dan bertakwalah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 217
Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk shalat),
QS. asy-Syu’ara (26) : 218
dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
QS. asy-Syu’ara (26) : 219
Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. asy-Syu’ara (26) : 220
Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaithan-syaithan itu turun?
QS. asy-Syu’ara (26) : 221
Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
QS. asy-Syu’ara (26) : 222
mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaithan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
QS. asy-Syu’ara (26) : 223
Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
QS. asy-Syu’ara (26) : 224
Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,
QS. asy-Syu’ara (26) : 225
dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan (nya)?,
QS. asy-Syu’ara (26) : 226
Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut nama Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.
QS. asy-Syu’ara (26) : 227

Tidak ada komentar:

Posting Komentar