Nomor Surat: 2
Arti Nama Surat: Sapi Betina
Jumlah ayat: 286 (dua ratus delapan puluh enam) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Arti Nama Surat: Sapi Betina
Jumlah ayat: 286 (dua ratus delapan puluh enam) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Alif laam miim.
QS. al-Baqarah (2) : 1
QS. al-Baqarah (2) : 1
Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 2
QS. al-Baqarah (2) : 2
(yaitu) mereka yang beriman
kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian
rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
QS. al-Baqarah (2) : 3
QS. al-Baqarah (2) : 3
Dan mereka yang beriman kepada
Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang
telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat.
QS. al-Baqarah (2) : 4
QS. al-Baqarah (2) : 4
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
QS. al-Baqarah (2) : 5
QS. al-Baqarah (2) : 5
Sesungguhnya orang-orang kafir,
sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri
peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 6
QS. al-Baqarah (2) : 6
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
QS. al-Baqarah (2) : 7
QS. al-Baqarah (2) : 7
Di antara manusia ada yang
mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian”, pada hal
mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 8
QS. al-Baqarah (2) : 8
Mereka hendak menipu Allah dan
orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri
sedang mereka tidak sadar.
QS. al-Baqarah (2) : 9
QS. al-Baqarah (2) : 9
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
QS. al-Baqarah (2) : 10
QS. al-Baqarah (2) : 10
Dan bila dikatakan kepada
mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka
menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.”
QS. al-Baqarah (2) : 11
QS. al-Baqarah (2) : 11
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
QS. al-Baqarah (2) : 12
QS. al-Baqarah (2) : 12
Apabila dikatakan kepada
mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman.
Mereka menjawab: “Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang
bodoh itu telah beriman? “Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang
yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.
QS. al-Baqarah (2) : 13
QS. al-Baqarah (2) : 13
Dan bila mereka berjumpa dengan
orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: ” Kami telah beriman “.
Dan bila mereka kembali kepada syaithan-syaithan mereka, mereka
mengatakan: ” Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok-olok “.
QS. al-Baqarah (2) : 14
QS. al-Baqarah (2) : 14
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terumbang-ambing dalam kesesatan mereka.
QS. al-Baqarah (2) : 15
QS. al-Baqarah (2) : 15
Mereka itulah orang yang
membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung
perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
QS. al-Baqarah (2) : 16
QS. al-Baqarah (2) : 16
Perumpamaan mereka adalah
seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi
sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan
membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
QS. al-Baqarah (2) : 17
QS. al-Baqarah (2) : 17
Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar)
QS. al-Baqarah (2) : 18
QS. al-Baqarah (2) : 18
Atau seperti (orang-orang yang
ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan
kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena
(mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi
orang-orang kafir.
QS. al-Baqarah (2) : 19
QS. al-Baqarah (2) : 19
Hampir-hampir kilat itu
menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka,
mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka,
mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan
pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas
segala sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 20
QS. al-Baqarah (2) : 20
Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 21
QS. al-Baqarah (2) : 21
Dialah Yang menjadikan bumi
sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
(hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala
buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan
sekutu-sekutu bagi Allah, pada hal kamu mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 22
QS. al-Baqarah (2) : 22
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad),
buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah
penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang memang
benar.
QS. al-Baqarah (2) : 23
QS. al-Baqarah (2) : 23
Maka jika kamu tidak dapat
membuat (nya)–dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya),
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu,
yang disediakan bagi orang-orang kafir.
QS. al-Baqarah (2) : 24
QS. al-Baqarah (2) : 24
Dan sampaikanlah berita gembira
kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka
disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap
mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka
mengatakan: ” Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu “. Mereka
diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada
isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 25
QS. al-Baqarah (2) : 25
Sesungguhnya Allah tiada segan
membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu
benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: ” Apakah
maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan? “. Dengan perumpamaan
itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu
(pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang
disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.
QS. al-Baqarah (2) : 26
QS. al-Baqarah (2) : 26
(Yaitu) orang-orang yang
melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan
apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya
dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang
rugi.
QS. al-Baqarah (2) : 27
QS. al-Baqarah (2) : 27
Mengapa kamu kafir kepada
Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu,
kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
QS. al-Baqarah (2) : 28
QS. al-Baqarah (2) : 28
Dia-lah Allah, yang menjadikan
segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan)
langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 29
QS. al-Baqarah (2) : 29
Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para Malaikat: ” Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi “. Mereka berkata:” Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau? “Tuhan berfirman:” Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui “.
QS. al-Baqarah (2) : 30
QS. al-Baqarah (2) : 30
Dan Dia mengajarkan kepada Adam
nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada
para Malaikat lalu berfirman:” Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda
itu jika kamu memang orang-orang yang benar! ”
QS. al-Baqarah (2) : 31
QS. al-Baqarah (2) : 31
Mereka menjawab:” Maha Suci
Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau
ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana “.
QS. al-Baqarah (2) : 32
QS. al-Baqarah (2) : 32
Allah berfirman:” Wahai Adam,
beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini “. Maka setelah
diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman:”
Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui
rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
yang kamu sembunyikan? ”
QS. al-Baqarah (2) : 33
QS. al-Baqarah (2) : 33
Dan (ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada para malaikat:” Sujudlah kamu kepada Adam, “maka
sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takbur dan adalah ia
termasuk golongan orang-orang yang kafir.
QS. al-Baqarah (2) : 34
QS. al-Baqarah (2) : 34
Dan Kami berfirman:” Wahai
Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah
makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk
orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 35
QS. al-Baqarah (2) : 35
Lalu keduanya digelincirkan
oleh syaithan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan
Kami berfirman: “Turunlah kamu! Sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang
lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup
sampai waktu yang ditentukan”.
QS. al-Baqarah (2) : 36
QS. al-Baqarah (2) : 36
Kemudian Adam menerima beberapa
kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 37
QS. al-Baqarah (2) : 37
Kami berfirman: “Turunlah kamu
dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka
barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran
atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.
QS. al-Baqarah (2) : 38
QS. al-Baqarah (2) : 38
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 39
QS. al-Baqarah (2) : 39
Wahai Bani Israil, ingatlah
akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah
janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya
kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).
QS. al-Baqarah (2) : 40
QS. al-Baqarah (2) : 40
Dan berimanlah kamu kepada apa
yang telah Aku turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan apa yang ada
padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir
kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang
rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 41
QS. al-Baqarah (2) : 41
Dan janganlah kamu campur
adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang
hak itu, sedang kamu mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 42
QS. al-Baqarah (2) : 42
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku.
QS. al-Baqarah (2) : 43
QS. al-Baqarah (2) : 43
Mengapa kamu suruh orang lain
(mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan dirimu sendiri, padahal
kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?
QS. al-Baqarah (2) : 44
QS. al-Baqarah (2) : 44
Jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyu.
QS. al-Baqarah (2) : 45
QS. al-Baqarah (2) : 45
(Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
QS. al-Baqarah (2) : 46
QS. al-Baqarah (2) : 46
Wahai Bani Israil, ingatlah
akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah)
bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.
QS. al-Baqarah (2) : 47
QS. al-Baqarah (2) : 47
Dan jagalah dirimu dari (azab)
hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang
lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafaat dan
tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan akan ditolong.
QS. al-Baqarah (2) : 48
QS. al-Baqarah (2) : 48
Dan (ingatlah) ketika Kami
selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka
menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka meyembelih
anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anakmu yang perempuan. Dan
pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.
QS. al-Baqarah (2) : 49
QS. al-Baqarah (2) : 49
Dan (ingatlah), ketika Kami
belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan
(Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.
QS. al-Baqarah (2) : 50
QS. al-Baqarah (2) : 50
Dan (ingatlah), ketika Kami
berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam,
lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu
adalah orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 51
QS. al-Baqarah (2) : 51
Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.
QS. al-Baqarah (2) : 52
QS. al-Baqarah (2) : 52
Dan (ingatlah), ketika Kami
berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan
antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.
QS. al-Baqarah (2) : 53
QS. al-Baqarah (2) : 53
Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: “Wahai kaumku, sesungguhnya kamu telah
menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu
(sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan
bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang
menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah
Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
QS. al-Baqarah (2) : 54
QS. al-Baqarah (2) : 54
Dan (ingatlah), ketika kamu
berkata: “Wahai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami
melihat Allah dengan terang”, karena itu kamu disambar halilintar,
sedang kamu menyaksikannya.
QS. al-Baqarah (2) : 55
QS. al-Baqarah (2) : 55
Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.
QS. al-Baqarah (2) : 56
QS. al-Baqarah (2) : 56
Dan Kami naungi kamu dengan
awan, dan Kami turunkan kepadamu “manna” dan “salwa”. Makanlah dari
makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu. Dan tidaklah
mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.
QS. al-Baqarah (2) : 57
QS. al-Baqarah (2) : 57
Dan (ingatlah), ketika Kami
berfirman: “Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah
dari hasil buminya, yang banyak lagi enak di mana yang kamu sukai, dan
masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan Katakanlah:” Bebaskanlah
kami dari dosa “, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan kelak
Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat
baik”.
QS. al-Baqarah (2) : 58
QS. al-Baqarah (2) : 58
Lalu orang-orang yang zalim
mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada
mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu siksa
dari langit, karena mereka berbuat fasik.
QS. al-Baqarah (2) : 59
QS. al-Baqarah (2) : 59
Dan ingatlah ketika Musa
memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: “Pukullah batu itu
dengan tongkatmu”. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.
Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya
(masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan
janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.
QS. al-Baqarah (2) : 60
QS. al-Baqarah (2) : 60
Dan (ingatlah), ketika kamu
berkata: “Wahai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam
makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia
mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu:
Sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya dan bawang
merahnya”. Musa berkata: “Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah
sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti
kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpakanlah kepada mereka
nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu
(terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh
para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian itu (terjadi) karena
mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
QS. al-Baqarah (2) : 61
QS. al-Baqarah (2) : 61
Sesungguhnya orang-orang
mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang
Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada
Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala
dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.
QS. al-Baqarah (2) : 62
QS. al-Baqarah (2) : 62
Dan (ingatlah), ketika Kami
mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu
(seraya Kami berfirman): “Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan
kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu
bertakwa”.
QS. al-Baqarah (2) : 63
QS. al-Baqarah (2) : 63
Kemudian kamu berpaling setelah
(ada perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan
rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.
QS. al-Baqarah (2) : 64
QS. al-Baqarah (2) : 64
Dan sesungguhnya telah kamu
ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami
berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”.
QS. al-Baqarah (2) : 65
QS. al-Baqarah (2) : 65
Maka Kami jadikan yang demikian
itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang
datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 66
QS. al-Baqarah (2) : 66
Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih
seekor sapi betina.” Mereka berkata: “Apakah kamu hendak menjadikan kami
buah ejekan?” Musa menjawab: “Aku berlindung kepada Allah akan
termasuk golongan orang-orang yang jahil”.
QS. al-Baqarah (2) : 67
QS. al-Baqarah (2) : 67
Mereka menjawab: “Mohonkanlah
kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami, sapi betina
apakah itu.” Musa menjawab: “Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi
betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan
antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu”.
QS. al-Baqarah (2) : 68
QS. al-Baqarah (2) : 68
Mereka berkata: “Mohonkanlah
kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa
warnanya.” Musa menjawab: “Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi
betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya,
lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya.”
QS. al-Baqarah (2) : 69
QS. al-Baqarah (2) : 69
Mereka berkata: “Mohonkanlah
kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana
hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi
kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat pentunjuk.”
QS. al-Baqarah (2) : 70
QS. al-Baqarah (2) : 70
Musa berkata: “Sesungguhnya
Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum
pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi
tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya.” Mereka berkata:
“Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang
sebenarnya”. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka
tidak melaksanakan perintah itu.
QS. al-Baqarah (2) : 71
QS. al-Baqarah (2) : 71
Dan (ingatlah), ketika kamu
membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan
Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
QS. al-Baqarah (2) : 72
QS. al-Baqarah (2) : 72
Lalu Kami berfirman: “Pukullah
mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!” Demikianlah Allah
menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan
padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti.
QS. al-Baqarah (2) : 73
QS. al-Baqarah (2) : 73
Kemudian setelah itu hatimu
menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara
batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di
antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air
daripadanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena
takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang
kamu kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 74
QS. al-Baqarah (2) : 74
Apakah kamu masih mengharapkan
mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar
firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya,
sedang mereka mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 75
QS. al-Baqarah (2) : 75
Dan apabila mereka berjumpa
dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: “Kamipun telah
beriman”, tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, mereka
berkata: “Apakah kamu menceritakan kepada mereka apa yang telah
diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat
mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?”
QS. al-Baqarah (2) : 76
QS. al-Baqarah (2) : 76
Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?
QS. al-Baqarah (2) : 77
QS. al-Baqarah (2) : 77
Dan di antara mereka ada yang
buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan
bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.
QS. al-Baqarah (2) : 78
QS. al-Baqarah (2) : 78
Maka kecelakaan yang besarlah
bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri,
lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh
keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah
bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan
kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang mereka kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 79
QS. al-Baqarah (2) : 79
Dan mereka berkata: “Kami
sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa
hari saja.” Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah
sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya
mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?”
QS. al-Baqarah (2) : 80
QS. al-Baqarah (2) : 80
(Bukan demikian), yang benar,
barang siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka
itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 81
QS. al-Baqarah (2) : 81
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 82
QS. al-Baqarah (2) : 82
Dan (ingatlah), ketika Kami
mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah
selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapa, kaum kerabat,
anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang
baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian
kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu,
dan kamu selalu berpaling.
QS. al-Baqarah (2) : 83
QS. al-Baqarah (2) : 83
Dan (ingatlah), ketika Kami
mengambil janji dari kamu (yaitu): Kamu tidak akan menumpahkan darahmu
(membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu
sebangsa) dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan
memenuhinya) sedang kamu mempersaksikannya.
QS. al-Baqarah (2) : 84
QS. al-Baqarah (2) : 84
Kemudian kamu (Bani Israil)
membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada
kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan
membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu
sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga)
terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab
(Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi
orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam
kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa
yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.
QS. al-Baqarah (2) : 85
QS. al-Baqarah (2) : 85
Itulah orang-orang yang membeli
kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan
diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.
QS. al-Baqarah (2) : 86
QS. al-Baqarah (2) : 86
Dan sesungguhnya Kami telah
mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya
(berturut-turut) sesudah itu dengan Rasul-rasul, dan telah Kami berikan
bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam
dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang
kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai
dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (di antara
mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
QS. al-Baqarah (2) : 87
QS. al-Baqarah (2) : 87
Dan mereka berkata: “Hati kami
tertutup”. Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena
keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 88
QS. al-Baqarah (2) : 88
Dan setelah datang kepada
mereka Al Qur’an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka,
padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk medapat
kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka
apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka
laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.
QS. al-Baqarah (2) : 89
QS. al-Baqarah (2) : 89
Alangkah buruknya (hasil
perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada
apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan
karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.
Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan
untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.
QS. al-Baqarah (2) : 90
QS. al-Baqarah (2) : 90
Dan apabila dikatakan kepada
mereka: “Berimanlah kepada Al Qur’an yang diturunkan Allah”. Mereka
berkata: “Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami”.
Dan mereka kafir kepada Al Qur’an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al
Qur’an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada
mereka. Katakanlah: “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika
benar kamu orang-orang yang beriman?”
QS. al-Baqarah (2) : 91
QS. al-Baqarah (2) : 91
Sesungguhnya Musa telah datang
kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu
jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah (kepergian)nya, dan
sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 92
QS. al-Baqarah (2) : 92
Dan (ingatlah) ketika Kami
mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu
(seraya Kami berfirman): “Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan
kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab: “Kami mendengar tetapi
tidak mentaati”. Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu
(kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: “Amat
jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu
beriman (kepada Taurat)”.
QS. al-Baqarah (2) : 93
QS. al-Baqarah (2) : 93
Katakanlah: “Jika kamu
(menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi
Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu), jika kamu
memang benar.
QS. al-Baqarah (2) : 94
QS. al-Baqarah (2) : 94
Dan sekali-kali mereka tidak
akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan
yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri). Dan Allah Maha
Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.
QS. al-Baqarah (2) : 95
QS. al-Baqarah (2) : 95
Dan sungguh kamu akan mendapati
mereka, seloba-loba manusia kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih
loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar
diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak
akan menjauhkannya daripada siksa; Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 96
QS. al-Baqarah (2) : 96
Katakanlah:” Barangsiapa yang
menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur’an) ke
dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan kitab-kitab yang
sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang
yang beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 97
QS. al-Baqarah (2) : 97
Barangsiapa yang menjadi musuh
Allah, malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka
sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
QS. al-Baqarah (2) : 98
QS. al-Baqarah (2) : 98
Dan sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar
kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.
QS. al-Baqarah (2) : 99
QS. al-Baqarah (2) : 99
Patutkah (mereka ingkar kepada
ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan
mereka melemparkannya? Bahkan sebahagian besar dari mereka tidak
beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 100
QS. al-Baqarah (2) : 100
Dan setelah datang kepada
mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan kitab yang ada
pada mereka sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat)
melemparkan kitab Allah ke belakangnya, seolah-olah mereka tidak
mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).
QS. al-Baqarah (2) : 101
QS. al-Baqarah (2) : 101
Dan mereka mengikuti apa yang
dibacakan oleh syaithan-syaithan pada masa kerajaan Sulaiman (dan
mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal
Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan
itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada
manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri
Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan
(sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami
hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka
mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka
dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka
itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada
seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu
yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi,
sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya
(kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat,
dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau
mereka mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 102
QS. al-Baqarah (2) : 102
Sesungguhnya kalau mereka
beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan
sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka
mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 103
QS. al-Baqarah (2) : 103
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): “Raa ina”, tetapi Katakanlah: “Unzhurna”, dan “dengarlah”. Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih.
QS. al-Baqarah (2) : 104
QS. al-Baqarah (2) : 104
Orang-orang kafir dari Ahli
Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu
kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang
dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
QS. al-Baqarah (2) : 105
QS. al-Baqarah (2) : 105
Apa saja ayat yang Kami
nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan
yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu
mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
QS. al-Baqarah (2) : 106
QS. al-Baqarah (2) : 106
Tiadakah kamu mengetahui bahwa
kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu
selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
QS. al-Baqarah (2) : 107
QS. al-Baqarah (2) : 107
Apakah kamu menghendaki untuk
meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada
zaman dahulu? Dan barang siapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka
sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus.
QS. al-Baqarah (2) : 108
QS. al-Baqarah (2) : 108
Sebahagian besar Ahli Kitab
menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran
setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka
sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan
biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 109
QS. al-Baqarah (2) : 109
Dan dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. Dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi
dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 110
QS. al-Baqarah (2) : 110
Dan mereka (Yahudi dan
Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali
orang-orang (yang beragma) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya
angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”.
QS. al-Baqarah (2) : 111
QS. al-Baqarah (2) : 111
(Tidak demikian) bahkan
barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat
kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. al-Baqarah (2) : 112
QS. al-Baqarah (2) : 112
Dan orang-orang Yahudi
berkata: “Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan”, dan
orang-orang Nasrani berkata: “Orang-orang Yahudi tidak mempunyai
sesuatu pegangan,” padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab.
Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti
ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari
kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.
QS. al-Baqarah (2) : 113
QS. al-Baqarah (2) : 113
Dan siapakah yang lebih aniaya
daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam
mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak
sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut
(kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat
mendapat siksa yang berat.
QS. al-Baqarah (2) : 114
QS. al-Baqarah (2) : 114
Dan kepunyaaan Allah-lah timur
dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 115
QS. al-Baqarah (2) : 115
Mereka (orang-orang kafir)
berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di
langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.
QS. al-Baqarah (2) : 116
QS. al-Baqarah (2) : 116
Allah Pencipta langit dan
bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka
(cukuplah) Dia mengatakan kepadanya: “Jadilah”. Lalu jadilah ia.
QS. al-Baqarah (2) : 117
QS. al-Baqarah (2) : 117
Dan orang-orang yang tidak
mengetahui berkata: “Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan
kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?” Demikian pula
orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka
itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda
kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.
QS. al-Baqarah (2) : 118
QS. al-Baqarah (2) : 118
Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad)
dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang
penghuni-penghuni neraka.
QS. al-Baqarah (2) : 119
QS. al-Baqarah (2) : 119
Orang-orang Yahudi dan Nasrani
tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka
setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu.
QS. al-Baqarah (2) : 120
QS. al-Baqarah (2) : 120
Orang-orang yang telah Kami
berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang
sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar
kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
QS. al-Baqarah (2) : 121
QS. al-Baqarah (2) : 121
Wahai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.
QS. al-Baqarah (2) : 122
QS. al-Baqarah (2) : 122
Dan takutlah kamu kepada suatu
hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain
sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak
akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka
akan ditolong.
QS. al-Baqarah (2) : 123
QS. al-Baqarah (2) : 123
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: ” (Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim”.
QS. al-Baqarah (2) : 124
QS. al-Baqarah (2) : 124
Dan (ingatlah), ketika Kami
menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan
tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang itikaaf, yang ruku dan yang sujud”.
QS. al-Baqarah (2) : 125
QS. al-Baqarah (2) : 125
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim
berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa,
dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman
di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman:” Dan
kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku
paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat
kembali “.
QS. al-Baqarah (2) : 126
QS. al-Baqarah (2) : 126
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim
meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya
berdoa):” Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami),
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “.
QS. al-Baqarah (2) : 127
QS. al-Baqarah (2) : 127
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami
berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di
antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan
tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami,
dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 128
QS. al-Baqarah (2) : 128
Ya Tuhan kami, utuslah untuk
mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada
mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al
Qur’an) dan hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. al-Baqarah (2) : 129
QS. al-Baqarah (2) : 129
Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim,
melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami
telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar
termasuk orang-orang yang saleh.
QS. al-Baqarah (2) : 130
QS. al-Baqarah (2) : 130
Ketika Tuhannya berfirman kepadanya:” Tunduk patuhlah! Ibrahim menjawab: “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam”.
QS. al-Baqarah (2) : 131
QS. al-Baqarah (2) : 131
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yaqub, (Ibrahim
berkata): “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama
ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama
Islam”.
QS. al-Baqarah (2) : 132
QS. al-Baqarah (2) : 132
Adakah kamu hadir ketika Yaqub
kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya:
“Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab: “Kami akan
menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.”
QS. al-Baqarah (2) : 133
QS. al-Baqarah (2) : 133
Itu adalah umat yang lalu;
baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu
usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa
yang telah mereka kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 134
QS. al-Baqarah (2) : 134
Dan mereka berkata: “Hendaklah
kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat
petunjuk”. Katakanlah: “Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik”.
QS. al-Baqarah (2) : 135
QS. al-Baqarah (2) : 135
Katakanlah (hai orang-orang
mukmin): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami,
dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim,
Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada
Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya.
Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya
tunduk patuh kepada-Nya”.
QS. al-Baqarah (2) : 136
QS. al-Baqarah (2) : 136
Maka jika mereka beriman
kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya sungguh mereka telah
mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka
berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu
dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 137
QS. al-Baqarah (2) : 137
Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.
QS. al-Baqarah (2) : 138
QS. al-Baqarah (2) : 138
Katakanlah: “Apakah kamu
memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami
dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya
kepada-Nya kami mengikhlaskan hati.
QS. al-Baqarah (2) : 139
QS. al-Baqarah (2) : 139
Ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim,
Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi
atau Nasrani? Katakanlah:” Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah
Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan
syahadah dari Allah yang ada padanya? “Dan Allah sekali-kali tiada
lengah dari apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 140
QS. al-Baqarah (2) : 140
Itu adalah umat yang telah
lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan;
dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah
mereka kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 141
QS. al-Baqarah (2) : 141
Orang-orang yang kurang
akalnya di antara manusia akan berkata:” Apakah yang memalingkan mereka
(umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah
berkiblat kepadanya? “Katakanlah:” Kepunyaan Allah-lah timur dan barat;
Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang
lurus. ”
QS. al-Baqarah (2) : 142
QS. al-Baqarah (2) : 142
Dan demikian (pula) Kami telah
menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu
menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menjadikan kiblat
yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya
nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh
(pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang
yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan
menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia.
QS. al-Baqarah (2) : 143
QS. al-Baqarah (2) : 143
Sesungguhnya Kami (sering)
melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan
kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil
Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan
sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab
(Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram
itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari
apa yang mereka kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 144
QS. al-Baqarah (2) : 144
Dan sesungguhnya jika kamu
mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al
Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan
mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan
sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain.
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang
ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan
orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 145
QS. al-Baqarah (2) : 145
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya
sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka
mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 146
QS. al-Baqarah (2) : 146
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
QS. al-Baqarah (2) : 147
QS. al-Baqarah (2) : 147
Dan bagi tiap-tiap umat ada
kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah
kamu (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah
akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 148
QS. al-Baqarah (2) : 148
Dan dari mana saja kamu ke
luar (datang), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram;
sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu.
Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 149
QS. al-Baqarah (2) : 149
Dan dari mana saja kamu
berangkat, maka palingkanlah wajahu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana
saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar
tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang
zalim di antara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Dan agar Ku sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan
supaya kamu mendapat petunjuk.
QS. al-Baqarah (2) : 150
QS. al-Baqarah (2) : 150
Sebagaimana Kami telah
mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami
kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan
hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
QS. al-Baqarah (2) : 151
QS. al-Baqarah (2) : 151
Karena itu, ingatlah kamu
kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku,
dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
QS. al-Baqarah (2) : 152
QS. al-Baqarah (2) : 152
Wahai orang-orang yang
beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya
Allah beserta orang-orang yang sabar.
QS. al-Baqarah (2) : 153
QS. al-Baqarah (2) : 153
Dan janganlah kamu mengatakan
terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu)
mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak
menyadarinya.
QS. al-Baqarah (2) : 154
QS. al-Baqarah (2) : 154
Dan sungguh akan Kami berikan
cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar.
QS. al-Baqarah (2) : 155
QS. al-Baqarah (2) : 155
(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa mushibah, mereka mengucapkan:” Innaalillaahi wa innaa ilaihi raajiuun “.
QS. al-Baqarah (2) : 156
QS. al-Baqarah (2) : 156
Mereka itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk.
QS. al-Baqarah (2) : 157
QS. al-Baqarah (2) : 157
Sesungguhnya Shafaa dan Marwa
adalah sebahagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah
haji ke Baitullah atau ber-umrah, maka tidak ada dosa baginya
mengerjakan sai antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu
kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha
Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 158
QS. al-Baqarah (2) : 158
Sesungguhnya orang-orang yang
menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa
keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami
menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati
Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati.
QS. al-Baqarah (2) : 159
QS. al-Baqarah (2) : 159
Kecuali mereka yang telah
taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka
terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah yang Maha
Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 160
QS. al-Baqarah (2) : 160
Sesungguhnya orang-orang kafir
dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah,
para malaikat dan manusia seluruhnya.
QS. al-Baqarah (2) : 161
QS. al-Baqarah (2) : 161
Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.
QS. al-Baqarah (2) : 162
QS. al-Baqarah (2) : 162
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 163
QS. al-Baqarah (2) : 163
Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang
berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang
Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan
bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala
jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara
langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan.
QS. al-Baqarah (2) : 164
QS. al-Baqarah (2) : 164
Dan di antara manusia ada
orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya
orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat
siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya,
dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
QS. al-Baqarah (2) : 165
QS. al-Baqarah (2) : 165
(Yaitu) ketika orang-orang
yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan
mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka
terputus sama sekali.
QS. al-Baqarah (2) : 166
QS. al-Baqarah (2) : 166
Dan berkatalah orang-orang
yang mengikuti: “Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami
akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari
kami. “Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya
menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar
dari api neraka.
QS. al-Baqarah (2) : 167
QS. al-Baqarah (2) : 167
Wahai sekalian manusia,
makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan; karena sesungguhnya
syaithan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
QS. al-Baqarah (2) : 168
QS. al-Baqarah (2) : 168
Sesungguhnya syaithan itu
hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui.
QS. al-Baqarah (2) : 169
QS. al-Baqarah (2) : 169
Dan apabila dikatakan kepada
mereka:” Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah, “mereka menjawab:”
(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari
(perbuatan) nenek moyang kami “.” (Apakah mereka akan mengikuti juga),
walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan
tidak mendapat petunjuk? ”
QS. al-Baqarah (2) : 170
QS. al-Baqarah (2) : 170
Dan perumpamaan (orang yang
menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil
binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka
tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.
QS. al-Baqarah (2) : 171
QS. al-Baqarah (2) : 171
Wahai orang-orang yang
beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya
saja kamu menyembah.
QS. al-Baqarah (2) : 172
QS. al-Baqarah (2) : 172
Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa
dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan
tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 173
QS. al-Baqarah (2) : 173
Sesungguhnya orang-orang yang
menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan
menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya
tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api dan Allah
tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak
mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.
QS. al-Baqarah (2) : 174
QS. al-Baqarah (2) : 174
Mereka itulah orang-orang yang
membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka
alangkah beraninya mereka menentang api neraka!
QS. al-Baqarah (2) : 175
QS. al-Baqarah (2) : 175
Yang demikian itu adalah
karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan
sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab
itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran).
QS. al-Baqarah (2) : 176
QS. al-Baqarah (2) : 176
Bukanlah menghadapkan wajahmu
ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya
kebaktian itu ialah kebaktian orang yang beriman kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan
mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 177
QS. al-Baqarah (2) : 177
Wahai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang
yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba
dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan
dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang
baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang
memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah
suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang
melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.
QS. al-Baqarah (2) : 178
QS. al-Baqarah (2) : 178
Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 179
QS. al-Baqarah (2) : 179
Diwajibkan atas kamu, apabila
seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia
meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapa dan karib
kerabatnya secara makruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang
bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 180
QS. al-Baqarah (2) : 180
Maka barang siapa yang
mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya
adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 181
QS. al-Baqarah (2) : 181
(Akan tetapi) barangsiapa
khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau
berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 182
QS. al-Baqarah (2) : 182
Wahai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 183
QS. al-Baqarah (2) : 183
(Yaitu) dalam beberapa hari
yang tertentu. Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak
hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fid-yah, (yaitu): Memberi makan seorang miskin. Barangsiapa
yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih
baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 184
QS. al-Baqarah (2) : 184
(Beberapa hari yang ditentukan
itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
hak dan yang bathil). Karena itu barangsiapa di antara kamu hadir (di
negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada
bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah
kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
QS. al-Baqarah (2) : 185
QS. al-Baqarah (2) : 185
Dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah
dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran.
QS. al-Baqarah (2) : 186
QS. al-Baqarah (2) : 186
Dihalalkan bagi kamu pada
malam hari puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka itu adalah
pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah
mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu
Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang
campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu,
dan makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam,
yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam, (tetapi)
janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beritikaaf dalam mesjid.
Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 187
QS. al-Baqarah (2) : 187
Dan janganlah sebahagian kamu
memakan harta sebahagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang
bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim,
supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu
dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 188
QS. al-Baqarah (2) : 188
Mereka bertanya kepadamu
tentang bulan sabit. Katakanlah:” Bulan sabit itu adalah tanda-tanda
waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebaktian
memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebaktian itu ialah
kebaktian orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari
pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
QS. al-Baqarah (2) : 189
QS. al-Baqarah (2) : 189
Dan perangilah di jalan Allah
orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui
batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas.
QS. al-Baqarah (2) : 190
QS. al-Baqarah (2) : 190
Dan bunuhlah mereka di mana
saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah
mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari
pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram,
kecuali jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah
mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.
QS. al-Baqarah (2) : 191
QS. al-Baqarah (2) : 191
Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 192
QS. al-Baqarah (2) : 192
Dan perangilah mereka itu,
sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu hanya untuk
Allah belaka. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada
permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 193
QS. al-Baqarah (2) : 193
Bulan haram dengan bulan
haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishaash.
Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia,
seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 194
QS. al-Baqarah (2) : 194
Dan belanjakanlah (harta
bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri
ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik.
QS. al-Baqarah (2) : 195
QS. al-Baqarah (2) : 195
Dan sempurnakanlah ibadah haji
dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau
karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan
jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu:
Berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa)
aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di
dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat.
Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka
wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila
kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna.
Demikian itu (kewajiban membayar fid-yah) bagi orang-orang yang
keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang
bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah
bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
QS. al-Baqarah (2) : 196
QS. al-Baqarah (2) : 196
(Musim) haji adalah beberapa
bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan
itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu
kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku
hai orang-orang yang berakal.
QS. al-Baqarah (2) : 197
QS. al-Baqarah (2) : 197
Tidak ada dosa bagimu untuk
mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila
kamu telah bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di
Masyarilharam. Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang
ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar
termasuk orang-orang yang sesat.
QS. al-Baqarah (2) : 198
QS. al-Baqarah (2) : 198
Kemudian bertolaklah kamu dari
tempat bertolaknya orang-orang banyak (Arafah) dan mohonlah ampun
kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 199
QS. al-Baqarah (2) : 199
Apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah dengan menyebut Allah,
sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu,
atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia
ada orang yang mendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di
dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
QS. al-Baqarah (2) : 200
QS. al-Baqarah (2) : 200
Dan di antara mereka ada orang
yang mendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.
QS. al-Baqarah (2) : 201
QS. al-Baqarah (2) : 201
Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
QS. al-Baqarah (2) : 202
QS. al-Baqarah (2) : 202
Dan berzikirlah (dengan
menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang
ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa
baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari
dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya bagi orang yang
bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan
di kumpulkan kepada-Nya.
QS. al-Baqarah (2) : 203
QS. al-Baqarah (2) : 203
Dan di antara manusia ada
orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan
dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia
adalah penantang yang paling keras.
QS. al-Baqarah (2) : 204
QS. al-Baqarah (2) : 204
Dan apabila ia berpaling (dari
mukamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan
merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai
kebinasaan.
QS. al-Baqarah (2) : 205
QS. al-Baqarah (2) : 205
Dan apabila dikatakan
kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang
menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam.
Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.
QS. al-Baqarah (2) : 206
QS. al-Baqarah (2) : 206
Dan di antara manusia ada
orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan
Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambanya.
QS. al-Baqarah (2) : 207
QS. al-Baqarah (2) : 207
Wahai orang-orang yang
beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh
yang nyata bagimu.
QS. al-Baqarah (2) : 208
QS. al-Baqarah (2) : 208
Tetapi jika kamu tergelincir
(dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka
ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. al-Baqarah (2) : 209
QS. al-Baqarah (2) : 209
Tiada yang mereka
nanti-nantikan (pada hari kiamat) melainkan datangnya (siksa) Allah
dalam naungan awan dan malaikat, dan diputuskanlah perkaranya. Dan
hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.
QS. al-Baqarah (2) : 210
QS. al-Baqarah (2) : 210
Tanyakanlah kepada Bani
Israil: “Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang
telah Kami berikan kepada mereka”. Dan barangsiapa yang menukar nikmat
Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah
sangat keras siksa-Nya.
QS. al-Baqarah (2) : 211
QS. al-Baqarah (2) : 211
Kehidupan dunia dijadikan
indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina
orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih
mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada
orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
QS. al-Baqarah (2) : 212
QS. al-Baqarah (2) : 212
Manusia itu adalah umat yang
satu, (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi,
sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah
menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di
antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah
berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan
kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri.
Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran
tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah
selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang
lurus.
QS. al-Baqarah (2) : 213
QS. al-Baqarah (2) : 213
Apakah kamu mengira bahwa kamu
akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana
halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh
malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam
cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman
bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
QS. al-Baqarah (2) : 214
QS. al-Baqarah (2) : 214
Mereka bertanya kepadamu
tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu
nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam
perjalanan.” Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya
Allah Maha Mengetahuinya.
QS. al-Baqarah (2) : 215
QS. al-Baqarah (2) : 215
Diwajibkan atas kamu
berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh
jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 216
QS. al-Baqarah (2) : 216
Mereka bertanya kepadamu
tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan
itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah,
kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir
penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan
berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak
henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu
dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa
yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam
kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 217
QS. al-Baqarah (2) : 217
Sesungguhnya orang-orang yang
beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka
itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 218
QS. al-Baqarah (2) : 218
Mereka bertanya kepadamu
tentang khamar dan judi. Katakanlah:” Pada keduanya itu terdapat dosa
besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih
besar dari manfaatnya “. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka
nafkahkan. Katakanlah:” Yang lebih dari keperluan. “Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir
QS. al-Baqarah (2) : 219
QS. al-Baqarah (2) : 219
Tentang dunia dan akhirat. Dan
mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, Katakanlah:” Mengurus
urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan
mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang
membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. al-Baqarah (2) : 220
QS. al-Baqarah (2) : 220
Dan janganlah kamu nikahi
wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak
yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik
hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan
wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang
mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka
mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan
izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya)
kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
QS. al-Baqarah (2) : 221
QS. al-Baqarah (2) : 221
Mereka bertanya kepadamu
tentang haidh. Katakanlah: “Wahaidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh
sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh;
dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
QS. al-Baqarah (2) : 222
QS. al-Baqarah (2) : 222
Isteri-isterimu adalah
(seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah
tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan
kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah
dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar
gembira orang-orang yang beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 223
QS. al-Baqarah (2) : 223
Janganlah kamu jadikan (nama)
Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan,
bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 224
QS. al-Baqarah (2) : 224
Allah tidak menghukum kamu
disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah
menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah)
dalam hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
QS. al-Baqarah (2) : 225
QS. al-Baqarah (2) : 225
Kepada orang-orang yang
meng-ilaa isterinya diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika
mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. al-Baqarah (2) : 226
QS. al-Baqarah (2) : 226
Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk talak), maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 227
QS. al-Baqarah (2) : 227
Wanita-wanita yang ditalak
hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka
menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka
beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak
merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu
menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan
kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami, mempunyai
satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
QS. al-Baqarah (2) : 228
QS. al-Baqarah (2) : 228
Talak (yang dapat dirujuki)
dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf atau
menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil
kembali sesuatu dari yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali
kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah.
Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat
menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya
tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya.
Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa
yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 229
QS. al-Baqarah (2) : 229
Kemudian jika sisuami
mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal
lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika
suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya
(bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya
berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah
hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 230
QS. al-Baqarah (2) : 230
Apabila kamu mentalak
isteri-isterimu, lalu mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah
mereka dengan cara yang makruf, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang
makruf (pula). Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi
kemudharatan, karena dengan demikian kamu menganiaya mereka.
Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim
terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah
permainan, dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah
diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah. Allah memberi
pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah
kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 231
QS. al-Baqarah (2) : 231
Apabila kamu mentalak
isteri-isterimu, lalu habis iddahnya, maka janganlah kamu (para wali)
menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya, apabila telah
terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang makruf. Itulah yang
dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada
Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan lebih suci. Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 232
QS. al-Baqarah (2) : 232
Para ibu hendaklah menyusukan
anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian
kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani
melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita
kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan
warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum
dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak
ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang
lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran
menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 233
QS. al-Baqarah (2) : 233
Orang-orang yang meninggal
dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para
isteri itu) menangguhkan dirinya (beriddah) empat bulan sepuluh hari.
Kemudian apabila telah habis iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para
wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang
patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
QS. al-Baqarah (2) : 234
QS. al-Baqarah (2) : 234
Dan tidak ada dosa bagi kamu
meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan
(keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu
akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan
janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan
(kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan janganlah kamu berazam
(bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis iddahnya. Dan
ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka
takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyantun.
QS. al-Baqarah (2) : 235
QS. al-Baqarah (2) : 235
Tidak ada sesuatupun (mahar)
atas kamu, jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur
dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya. Dan hendaklah kamu
berikan suatu mut ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu
menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula),
yaitu pemberian menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan
ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
QS. al-Baqarah (2) : 236
QS. al-Baqarah (2) : 236
Jika kamu menceraikan
isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal
sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya, maka bayarlah seperdua dari
mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali jika isteri-isterimu itu
memaafkan atau dimaafkan oleh orang yang memegang ikatan nikah, dan
pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu melupakan
keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa
yang kamu kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 237
QS. al-Baqarah (2) : 237
Peliharalah semua shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu.
QS. al-Baqarah (2) : 238
QS. al-Baqarah (2) : 238
Jika kamu dalam keadaan takut
(bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian
apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana
Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
QS. al-Baqarah (2) : 239
QS. al-Baqarah (2) : 239
Dan orang-orang yang akan
meninggal dunia di antaramu dan meninggalkan isteri, hendaklah berwasiat
untuk isteri-isterinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya
dengan tidak disuruh pindah (dari rumahnya). Akan tetapi jika mereka
pindah (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu (wali atau waris dari yang
meninggal) membiarkan mereka berbuat yang makruf terhadap diri mereka.
Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. al-Baqarah (2) : 240
QS. al-Baqarah (2) : 240
Kepada wanita-wanita yang
diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut ah menurut yang
makruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang takwa.
QS. al-Baqarah (2) : 241
QS. al-Baqarah (2) : 241
Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memahaminya.
QS. al-Baqarah (2) : 242
QS. al-Baqarah (2) : 242
Apakah kamu tidak
memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka,,
sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah
berfirman kepada mereka: “Matilah kamu”, kemudian Allah menghidupkan
mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi
kebanyakan manusia tidak bersyukur.
QS. al-Baqarah (2) : 243
QS. al-Baqarah (2) : 243
Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 244
QS. al-Baqarah (2) : 244
Siapakah yang mau memberi
pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan
Allah), maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya
dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan
(rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
QS. al-Baqarah (2) : 245
QS. al-Baqarah (2) : 245
Apakah kamu tidak
memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika
mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: “Angkatlah untuk kami
seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan
Allah”. Nabi mereka menjawab: “Mungkin sekali jika kamu nanti
diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang.” Mereka menjawab:
“Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya
kami telah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami?”.
Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling,
kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui
siapa orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 246
QS. al-Baqarah (2) : 246
Nabi mereka mengatakan kepada
mereka: “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu”.
Mereka menjawab: “Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih
berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak
diberi kekayaan yang cukup banyak?” Nabi (mereka) berkata: “Sesungguhnya
Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang
luas dan tubuh yang perkasa.” Allah memberikan pemerintahan kepada siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha
Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 247
QS. al-Baqarah (2) : 247
Dan Nabi mereka mengatakan
kepada mereka: “Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah
kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu
dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu
dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 248
QS. al-Baqarah (2) : 248
Maka tatkala Thalut keluar
membawa tentaranya, ia berkata:” Sesungguhnya Allah akan menguji kamu
dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya, bukanlah
ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk
seceduk tangan, maka ia adalah pengikutku. “Kemudian mereka meminumnya
kecuali beberapa orang diantara mereka. Maka tatkala Thalut dan
orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu,
orang-orang yang telah minum berkata:” Tak ada kesanggupan kami pada
hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya. “Orang-orang yang meyakini
bahwa mereka akan menemui Allah berkata:” Berapa banyak terjadi
golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan
izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. ”
QS. al-Baqarah (2) : 249
QS. al-Baqarah (2) : 249
Tatkala Jalut dan tentaranya
telah nampak oleh mereka, merekapun berdoa:” Ya Tuhan kami, tuangkanlah
kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah
kami terhadap orang-orang kafir “.
QS. al-Baqarah (2) : 250
QS. al-Baqarah (2) : 250
Mereka (tentara Thalut)
mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu)
Dawud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Dawud)
pemerintahan dan hikmah, (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan
kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak
(keganasan) sebahagian manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah
bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas
semesta alam.
QS. al-Baqarah (2) : 251
QS. al-Baqarah (2) : 251
Itu adalah ayat-ayat Allah,
kami bacakan kepada mu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu
benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang diutus.
QS. al-Baqarah (2) : 252
QS. al-Baqarah (2) : 252
Rasul-rasul itu Kami lebihkan
sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Diantara mereka ada
yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah
meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam
beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau
Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang
datang) sesudah Rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa
macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara
mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir.
Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan
tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
QS. al-Baqarah (2) : 253
QS. al-Baqarah (2) : 253
Wahai orang-orang yang
beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang kami
berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi
jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi
syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 254
QS. al-Baqarah (2) : 254
Allah tidak ada Tuhan
melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaaan-Nya apa yang
di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi
Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit
dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha Besar.
QS. al-Baqarah (2) : 255
QS. al-Baqarah (2) : 255
Tidak ada paksaan untuk
(memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 256
QS. al-Baqarah (2) : 256
Allah Pelindung orang-orang
yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada
cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya
ialah syaithan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada
kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal
di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 257
QS. al-Baqarah (2) : 257
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: ” Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan, “orang itu berkata:” Saya dapat menghidupkan dan mematikan “. Ibrahim
berkata:” Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka
terbitkanlah dia dari barat, “lalu terdiamlah orang kafir itu; dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
QS. al-Baqarah (2) : 258
QS. al-Baqarah (2) : 258
Atau apakah (kamu tidak
memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah
roboh menutupi atapnya. Dia berkata:” Bagaimana Allah menghidupkan
kembali negeri ini setelah roboh? “Maka Allah mematikan orang itu
seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya:
“Berapakah lamanya kamu tinggal di sini? “Ia menjawab:” Saya telah
tinggal di sini sehari atau setengah hari “. Allah berfirman:”
Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah
kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah
kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan
menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada
tulang belulang keledai itu, bagaimana Kami menyusunnya kembali,
kemudian Kami menutupnya dengan daging “. Maka tatkala telah nyata
kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun
berkata:” Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
QS. al-Baqarah (2) : 259
QS. al-Baqarah (2) : 259
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim
berkata:” Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau
menghidupkan orang-orang mati. “Allah berfirman:” Apakah kamu belum
percaya? “Ibrahim
menjawab:” Saya telah percaya, akan tetapi agar bertambah tetap hati
saya. “Allah berfirman:” (Kalau demikian) ambillah empat ekor burung,
lalu jinakkanlah burung-burung itu kepadamu, kemudian letakkanlah
tiap-tiap seekor daripadanya atas tiap-tiap bukit. Sesudah itu
panggillah dia, niscaya dia akan datang kepada kamu dengan segera. “Dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. al-Baqarah (2) : 260
QS. al-Baqarah (2) : 260
Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir: Seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha
Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 261
QS. al-Baqarah (2) : 261
Orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang
dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak
menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi
Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.
QS. al-Baqarah (2) : 262
QS. al-Baqarah (2) : 262
Perkataan yang baik dan
pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu
yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha
Penyantun.
QS. al-Baqarah (2) : 263
QS. al-Baqarah (2) : 263
Wahai orang-orang beriman,
janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang
yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu
seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa
hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
QS. al-Baqarah (2) : 264
QS. al-Baqarah (2) : 264
Dan perumpamaan orang-orang
yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk
keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran
tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan
buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan
gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
QS. al-Baqarah (2) : 265
QS. al-Baqarah (2) : 265
Apakah ada salah seorang di
antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam
buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia
mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin
keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.
QS. al-Baqarah (2) : 266
QS. al-Baqarah (2) : 266
Wahai orang-orang yang
beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang
baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk
kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan
dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan
dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha
Kaya lagi Maha Terpuji.
QS. al-Baqarah (2) : 267
QS. al-Baqarah (2) : 267
Syaitan menjanjikan
(menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat
kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya
dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 268
QS. al-Baqarah (2) : 268
Allah memberikan hikmah kepada
siap yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh
telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil
pelajaran kecuali orang-orang berakal.
QS. al-Baqarah (2) : 269
QS. al-Baqarah (2) : 269
Apa saja yang kamu nafkahkan
atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah
mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang
penolongpun baginya.
QS. al-Baqarah (2) : 270
QS. al-Baqarah (2) : 270
Jika kamu menampakkan sedekah
(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan
kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih
baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian
kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 271
QS. al-Baqarah (2) : 271
Bukanlah kewajibanmu
menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allahlah yang memberi
petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja
harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya
itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu
melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik
yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup
sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya.
QS. al-Baqarah (2) : 272
QS. al-Baqarah (2) : 272
(Berinfaklah) kepada
orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka
tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka
orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka
dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara
mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan
Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 273
QS. al-Baqarah (2) : 273
Orang-orang yang menafkahkan
hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan
terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. al-Baqarah (2) : 274
QS. al-Baqarah (2) : 274
Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan syaithan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang
yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti
(dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu
(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang
yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 275
QS. al-Baqarah (2) : 275
Allah memusnahkan riba dan
menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap
dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
QS. al-Baqarah (2) : 276
QS. al-Baqarah (2) : 276
Sesungguhnya orang-orang yang
beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan
zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. al-Baqarah (2) : 277
QS. al-Baqarah (2) : 277
Wahai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum
dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 278
QS. al-Baqarah (2) : 278
Maka jika kamu tidak
mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan
Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan
riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak
(pula) dianiaya.
QS. al-Baqarah (2) : 279
QS. al-Baqarah (2) : 279
Dan jika (orang berhutang itu)
dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan
menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 280
QS. al-Baqarah (2) : 280
Dan peliharalah dirimu dari
(azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua
dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan
yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka
sedikitpun tidak dianiaya.
QS. al-Baqarah (2) : 281
QS. al-Baqarah (2) : 281
Wahai orang-orang yang
beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis
di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis
enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka
hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu
mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa
kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada
hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah
(keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah
walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang
saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua orang
lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari
saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang
seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi
keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis
utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang
demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan
persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu,
(tulislah muamalahmu itu) kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai
yang kamu jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika)
kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli;
dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu
lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu
kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu;
dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 282
QS. al-Baqarah (2) : 282
Jika kamu dalam perjalanan
(dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh
seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang
(oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai
sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya;
dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan
barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang
yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Baqarah (2) : 283
QS. al-Baqarah (2) : 283
Kepunyaan Allah-lah segala apa
yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada
di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni
siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 284
QS. al-Baqarah (2) : 284
Rasul telah beriman kepada Al
Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan Rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan
yang lain) dari Rasul-rasul-Nya “, dan mereka mengatakan: ” Kami dengar
dan kami taat “. (Mereka berdoa):” Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali “.
QS. al-Baqarah (2) : 285
QS. al-Baqarah (2) : 285
Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala
(dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):” Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir “.
QS. al-Baqarah (2) : 286
QS. al-Baqarah (2) : 286
Tidak ada komentar:
Posting Komentar